Aksi Kolektif



KOMUNITAS VIRTUAL DAN MEDIA SOSIAL
AKSI KOLEKTIF



Disusun Oleh:

ELISABETH  KAMALI                      06144033
LUKMAN NULHAKIM                    06144044
ROBERTUS NUMAT                        06144099

PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI
STMIK PROFESIONAL MAKASSAR
2017




v Dasar Aksi Kolektif Dalam Dunia Nyata
Aksi kolektif adalah proses pengambilan bersama untuk kepentingan masyarakat, bangsa, dan Negara. Perilaku kolektif mencoba menjelaskan tentang kemunculan aksi sosial. Aksi sosial merupakan sebuah gejala aksi bersama yang di tunjukkan untuk merubah norma dan nilai dalam jangka waktu yang panjang. Teori ini melihat ketegangan sebagai variabel antara yang menghubungkan antar hubungan antar individu seperti pesan dan struktur organisasi dengan perubahan sosial.
Pada umumnya warga masyarakat cenderung berperilaku dengan berpedoman pada institusi yang ada dalam masyarakat. Namun pada kenyataannya kadang kalah sejumlah warga masyarakat secara berkelompok menampilkan perilaku yang tidak berpedoman pada istitusi yang ada.
a.     Ciri-ciri perilaku kolektif yaitu:
1)    Dilakukan oleh sejumlah orang
2)    Tidak bersifat rutin
3)    Dipicuh oleh berbagai rangsangan
b.     Factor penentu perilaku kolektif menurut teori Lee bon ditentukan oleh 6 faktor:
1.     Situasi social
Situasi yang menyangkut ada tidaknya pengaturan dalam instansi tertentu.
2.     Ketegangan struktural
Semakin besar ketegangan struktural, semakin besar pula peluang terjadinya perilaku kolektif. Kesenjangan dan ketidakserasian antar kelompok sosial, etnik, agama, dan ekonomi yang bermukim berdekatan, misalnya: membuka peluang bagi terjadinya berbagai bentuk ketegangan.
3.     Berkembang dan menyebarnya suatu kepercayaan umum
Dalam masyarakat sering beredar berbagai desas-desus yang dengan sangat mudah dipercaya kebenarannya dan kemudian disebarluaskan sehingga dalam situasi rancu suatu desas-desus berkembang menjadi suatu pengetahuan umum yang dipercaya dan diyakini kebenarannya oleh khalayak
4.     Faktor yang mendahului
Factor ini merupakan faktor penunjang kecurigaan dan kecemasan yang dikandung msyarakat. Desas-desus dan isu yang berkembang dan dipercayai oleh khlayak memperoleh dukungan dan penegasan
5.     Mobilisasi perilaku oleh pemimpin untuk bertindak
Perilaku kolektif terwujud manakala khalayak dimobilisasikan oleh pimpinannya untuk bertindak
6.     Berlangsungnya pengendalian sosial
Faktor ini merupakan kekuatan yang justru dapat mencegah, mengganggu ataupun menghambat akumulasi kelimah factor penentu sebelumnya.

v Contoh aksi kolektif dalam dunia nyata
Ø Aksi kolektif dalam masyarakat
(Banjir)
Ø Aksi kolektif dalam pendidikan
Tawuran antar kelompok


v Dilema sosial
Dilema sosial adalah situasi-situasi dimana setiap anggota dari setiap kelompok memiliki intensitas yang jelas dan tidak ambigu untuk sebuah pilihan yang ketika pilihan itu dipilih oleh semua individu anggota kelompok memberikan hasil yang lebih buruk bagi semua dibandingkan dengan yang akan mereka terima apabila tidak seorang pun dari mereka memilih piligan tersebut. Contoh:pencemaran sungai, penebangan hutan.

v Pengaruh Media Komunikasi Dalam aksi Kolektif :
a)     Masyarakat menjadi pemalas karena hanya menonton televise yang penuh dengan hiburan
b)    Parah pengguna komunikasi akan ketergantungan dan berperilaku konsumtif
v Komunitas Khusus publik
Komunitas khusu publik adalah komunitas masyarakat luas yang tidak terikat oleh ruang dan waktu. Publik terbentuk akrena ada perhatian yang sama yang disatukan oleh alat-alat komunikasi.contoh:
Ø kaskus.com yang merupakan komunitas virtual terbesar di Indonesia. Topik yang dibahas beraneka ragam dan yang paling kita kenali adalh form jual beli
Ø femaledaily.com,yang merupakan  komunitas kaum hawa, topiknya kebanyakan tentang dunia wanita.
Salah satu tujuan public Relation adalah untuk mengeratkan hubungan dengan orang-orang di luar badab atau instansi,hingga terbentuklah opini public yang favourable terhadap badan itu. Bagi suatu perusahaan hubungan-hubungan dengan public di luar perusahaan itu merupakan suatu keharusan di dalam usaha untuk:
1)    memperluas langganan
2)    memperkenalkan produksi
3)    mencari modal dan hubungan
4)    memperbaiki hubungan dengan serikat-serikat buruh untu mencegah pemogokan-pemogokan
5)    memecahkan persoalan yang sedang dihadapi.








Komentar