Komunitas Virtual & Media Sosial



Tugas Komunitas Virtual dan Media Sosial

KOMUNITAS VIRTUAL





Disusun Oleh :

Adisti Pika Saputri (06144011)
Sakinah  (06144025)
Maisar (06144039)


SI-RM 74


SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA KOMPUTER PROFESIONAL MAKASSAR
TAHUN AJARAN 2017/2018

A.    Definisi Komunitas Virtual
Komunitas atau Community adalah sekumpulan individu yang biasanya memiliki minat yang sama. Sebuah komunitas biasanya terbentuk karena memiliki kebutuhan yang sama pada sebuah minat tertentu. Sebuah komunitas atau club biasanya diawali dengan berkumpul bersama. Awalnya dengan beberapa orang (minimal 2 orang) yang saling kenal, memiliki minat yang sama dan kemudian berkembang dan anggotanya pun bertambah.
Secara umum arti virtual adalah “yang tidak nyata atau maya”. Komunitas virtual adalah suatu bentuk proses komunikasi yang menggunakan teknologi sebagai sarana berkomunikasi antara satu pihak kepada pihak lain dan biasanya feedback dapat langsung diterima dengan proses penyampaian pesan melalui ruang maya (cyberspace) yang bersifat interaktif..
Didalam Komunitas virtual tentunya ada komunikasi virtual, yang mana itu merupakan komunikasi (proses penyampaian dan penerimaan pesan) menggunakan (melalui) cyberspace / ruang maya yang bersifat interaktif. Melakukan komunikasi menggunakan internet, dapat dibedakan menjadi tiga jenis komunikasi yaitu :
1.   Asynchronous communication (komunikasi melalui media internet dengan pengirim dan penyampai pesan dalam berinteraksi tidak berada pada kedudukan tempat dan waktu yang sama, namun pesan tetap sampai pada tujuan / sasaran (penerima))
2.   Synchronous communication (komunikasi melalui internet dengan interaksi yang bersamaan waktunya).
3.   On Line     Broadcast        communication
On Line Broadcast communication adalah istilah komunikasi yang dilakukan melalui fasilitas web
.

B.     Ciri-Ciri Komunitas Virtual
Adapun ciri-ciri komunitas virtual menurut Reingold sama halnya seperti komunitas di dunia nyata, virtual community adalah sebuah komunitas yang terbentuk atas dasar adanya :
1)  Kesamaan hobi atau interest.
Orang atau sekelompok orang membentuk sebuah komunitas diperlukan adanya kesamaan hobi/interest. Begitupun dalam Virtual Community. Kesamaan menjadi penting untuk membentuk sebuah komunitas yang solid.
2) Adanya interaksi yang teratur. 
Interaksi yang teratur menjadi penting untuk menjaga kontak dan kekompakan antar anggota komunitas.
 3) Adanya identifikasi atau identitas. 
Identitas, sebagai pengenal masing-masing anggota komunitas, mutlak harus terpenuhi. Dimana setiap orang memiliki identitas yang unik. Identitas bisa berupa nick name (dalam IRC), atau pun alamat email (dalam milis).
 4) Fokus yang khusus terhadap satu hal. 
Dalam setiap komunitas, harus ada hal yang khusus terhadap satu hal. hal tersebut biasanya berupa topik, kesamaan hobi/interest.
 5) Integrasi atau kesamaan antara isi diskusi dengan komunikasi yang berlangsung. 
 6) Isi diskusi harus sama dengan topik dalam komunitas tersebut.
Hal ini penting untuk menjaga supaya diskusi tetap berada pada jalurnya (sesuai topik dalam komunitas).
 7) Keterbukaan suatu akses untuk informasi.
Dalam virtual community, harus ada keterbukaan akses untuk informasi dan orientasi komersial. Karena tiap anggota komunitas memiliki hak yang sama dalam mendapatkan informasi. Sehingga setiap informasi yang dipunyai di-share kepada seluruh anggota komunitas.

C.    Kelebihan dan Kekurangan Komunitas Virtual
Komunitas virtual mempunyai kelebihan atau keuntungan yang diperoleh sebagai berikut: 
1)  Sebagian besar anggota sebuah komunitas nyata memanfaatkan komunitas virtual sebagai media berbagi yang nyaman dan leluasa
2) Tidak semua komunitas nyata mempunyai komunitas virtual, tetapi akan lebih baik jika keduanya saling melengkapi dan dimanfaatkan
3)  Dengan adanya sebuah komunitas virtual, maka anggotanya akan memperoleh manfaat yang lebih besar jika dibanding suatu komunitas nyata tanpa komunitas online
4) Keunggulan dengan adanya keberadaan komunitas virtual melahirkan cara komunikasi yang tidak terikat oleh jarak dan waktu, sehinggadimungkinkan untuk mempererat solidaritas antar anggota (karena sering berkomunikasi)
5) Masalah yang sering dihadapi dalam pemanfaatan komunikasi online justru bukan karena kurangnya interaksi tatap muka antar anggota, tetapi lebih kepada cara penggunaan dan kebiasaan dalam memanfaatkan komunitas virtual.
Komunitas virtual mempunyai kelemahan atau kekurangan yaitu sebagai berikut: 
1)      Pengguna internet yang terlalu berlebihan akan menjadi over dan kemungkinan menjadikan dunia maya menjadi suatu penyalur hasrat dan aka menjadi hyper. 
2)      Cyberspace menjadi penyalur hasrat seks, kejahatan, sadisme, kedangkalan. 
3)      Cyberporn, menjadi persoalan masa depan karena cyberspace yang tanpa identitas. 
4)      cybespace menjadi ajang kebrutalan semiotic. Model Komunikasi Klasik Model komunikasi klasik adalah model komunikasi yang menggunakan seperti media massa seperti koran, televisi, radio, ataupun film. Model komunikasi klasik biasanya terjadi  dua      arah.

D.    Karakteristik Komunitas Virtual
Komunitas virtual dapat dikategorikan menjadi 4 kunci karakteristik, motif, kardinilitas,    isi,        dan            otonomi.
1.      Berdasarkan motifnya, komunitas virtual dapat dibagi menjadi tiga, yang pertama adalah motif untuk menjalin hubungan antar manusia, yang kedua adalah motif untuk mendapatkan informasi, dan yang ketiga adalah motif untuk         bertransaksi.
2.      Berdasarkan kardinilitasnya, komunitas virtual bisa bersifat interaksi satu ke satu, satu ke banyak dan banyak ke banyak. Kardinilitas menggambarkan siapa yang mengontrol proses pertukaran informasi. Contoh dari interaksi satu ke satu yaitu pada private chat.
3.      Berdasarkan isinya, isi dari sebuah komunitas virtual dapat berasal dari individu-individu yang berada didalamnya berupa diskusi-diskusi online dan pembuatan halaman web (blog) dari individu individu itu, bisa juga berasal dari penyedia layanan komunitas dan bersifat tradisional, dalam kasus ini adalah pemerintah yang memberikan pengumuman namun pengumuman itu harus bersifat konsisten dan terkontrol dengan ketat.
4.      Berdasarkan otonomi yang dimiliki dari sebuah komunitas virtual memiliki arti apakah komunitas virtual itu berdiri sendiri atau dimiliki bersama oleh anggota komunitas dan memiliki aturan yang telah disepakati bersama antar anggota komunitas itu. Kombinasi yang sesuai dari karakteristik di atas akan menciptakan KM yang efektif berdasarkan komunits virtual, secara spesifik kombinasi yang cocok untuk KM di bidang e-government adalah komunitas dengan motif saling menukar informasi, memiliki infrastruktur satu ke banyak dan sumber isi dari berbagai sumber, dan memiliki otonomi tingkat tinggi.

E.       Manfaat Komunitas Virtual
1.      Bermain musik di dunia virtual secara sederhana dapat dengan mudah dipelajari.Dengan membunyikan tuts-tuts nada dan menghapal nya,atau kita dapat memainkan lagu sesuai dengan irama sebagai mana aslinya di dunia nyata
2.       Komunikasi bisa terjalin dengan baik
Karena kesibukan masing-masing maka komunitas virtual bisa berkomunikasi dengan lancar melewati internet.
3.       Dengan ditemukannya berbagai teknologi oleh para penciptanya, maka kehidupan manusia saat ini sudah banyak dimudahkan.
4.       Sharing pengetahuan, pengalaman, dll.
5.       Dari pertemuan dalam dunia maya, banyak pengetahuan yang diperoleh.
6.       Pebisnis dapat mengiklankan produknya dan bahkan melakukan transaksi melalui komunitas ini
7.       Komunikasi yang terjadi, tidak menggunakan biaya yang mahal, untuk mendapatkan informasi yang banyak
8.       Menemukan teman/relasi baru, bahkan sebagai biro jodoh.

 F.     Fitur Komunitas Virtual
ü  Content                       : artikel khusus mengenai suatu topik yang menarik.  
ü  E-mail                          : alamat e-mail dan komunikasi surat menyurat ditujukan langsung ke orang yang berhubungan langsung dengan topik yang diminati.
ü  Instant messaging       : kontak langsung secara pribadi (satu orang dengan satu orang) kepada teman melalui fasilitas komunitas.
ü  Message boards           : kegiatan dan aktifitas mengirimkan pesan kepada seluruh anggota komunitas dan expert online (administrator).
ü  Expert online   : administrator yang ditunjuk untuk menindak lanjuti adanya suatu pertanyaan, kritik, maupun saran.
ü  Web page creation      : web yang sifatnya personal maupun kelompok.

G.    Komunitas Virtual Dengan Anggota Terbanyak
1.      Skype (663 juta pengguna per Maret 2010)
Skype merupakan layanan yang membuat pengguna bisa melakukan panggilan suara dan video serta ngobrol melalui internet. Hebatnya layanan yang disediakan oleh skype adalah gratis. Skype sendiri didirikan pada 2003 oleh Niklas Zennstrom dari swedia dan Janus Friis dari Denmark.
2.      Tencent QQ (636 juta pengguna per Nopember 2010)
Dikenal dengan QQ, tencent QQ merupakan layanan instant meseenging terpopuler di China. Tencent QQ didrikan oleh Ma Huateng pada 11 november 1998 di Shenzhen China. Ma Huateng sendiri merupakan seorang pengusaha China yang mendirikan perusahaan internet ternama di China bernama Tencent Inc. QQ sendiri secara resmi baru diluncurkan pada februari 1999.
3.      Facebook (600 juta pengguna  per Januari 2011)
Situs jejaring social ini diluncurkan pada februari 2004 di bawah naungan Facebook Inc. social media yang didirikan oleh Mark Zuckerberg ini berhasil meraup lebih 600 juta pengguna altif pada januari 2011. Facebook sendiri memungkinkan penggunanya untuk membuat profil pribadi, memasukkan pengguna lainnya sebagai teman, dan bertukar pesan, catatan, foto dan video.
4.      Qzone (480 juta pengguna per Maret 2011)
Satu lagi dari Negara tirai bamboo, Qzone. Merupakan situs jejaring social yang dibuat pada 2005 oleh Tencent, sebuah perusahaan internet ternama di China. Layanan ini memperbolehkan pengunjung utuk menulis blog, menyimpan catatan harian, mengirim foto, dan mendengarkan music. Uniknya, kebanyakan layanan ini tidak tersedia gratis. Penggguna baru bisa mempergunakan layanan tambahan tanpa membayar lagi setelah membeli Canary Diamond. Versi mobile pun tersedia, tetapi juga dengan biaya ekstra.
 5.      Windows Live Messenger (330 juta pengguna per Juni 2009)
Awalnya bernama MSN Messenger dan merupakan layanan instant messanging yang dibuat oleh Microsoft. Saat ini layanan ini dirancang bekerja di windows XP, windows vista, windows 7, windows mobile, windows CE, Xbox 360, Blackberry OS, iOS, Java ME, S60 on Symbian OS dan Zune HD



Komentar